WISATA SERU GOES TO JOGJA
Yogyakarta atau yang lebih kerap dipanggil Jogja merupakan kota penuh keunikan dan keistimewaan. Pantas saja Jogja menjadi salah satu destinasi wisata paling hot di Indonesia. Banyak spot wisata seru dan mengesankan yang bisa membuat liburan kamu di Jogja penuh dengan cerita menyenangkan.
Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi yang sama, dan memiliki waktu yang cukup panjang untuk liburan, mengapa tidak menyusun agenda yang seru untuk bisa menikmati banyak spot wisata di Jogja dan sekitarnya? Tidak sempat? Jangan khawatir, seperti kemaren 01/07/19 Siswa siswi SMP SMA ISLAM BUDAYA berkunjung ke Kota Gudeg dengan penuh kesan mendalam.
Tidak sabar melihat itinerary wisata Jogja yang seru itu? Kamipun merencanakan berlibur selama empat hari, inilah itinerary wisata Jogja untuk kamu yang istimewa.
1. Borobudur
merupakansalah satu candi budha terbesar di dunia dan ada di Indonesia. Kadang kita suka lupa dengan ini ya. Di negara kita banyak peninggalan yang sifatnya luar biasa, namun malahan kita anggap biasa saja.
Megahnya artitektur candi borobudur, luas area, dan juga sejarahnya membuat candi ini masuk menjadi salah satu warisan budaya dunia. Sudah ditetapkan langsung oleh UNESCO.
Wisata ke candi borobudur bisa bermanfaat banyak buat kita. Selain liburan, sekaligus juga belajar sejarah dan mengagumi hebatnya budaya serta kemampuan leluhur kita dulu.
Kekayaan budaya dan sejarah candi ini sudah di akui dunia, ada baiknya kita mengetahuinya juga ya.maka dari itu PESANTREN BUDAYA INDONESIA kemaren mengunjungi salah satu candi terbesar didunia itu, untuk menambah wawasan keilmuan kita tentang sejarah dan budaya kita juga bisa berjalan2 sambil menikmati indahnya candi stupa dan patung2 jaman hindu budha itu,untuk tiket masuk kita harus merogoh kocek 40 rb perorang ,untuk harga segitu menurut kami standar lah susai dengan apa yang kita nikmati di indahnya wisata tersebut. Selanjutnya yaitu :
2. Gua pindul
Gua pindul adalah objek wisata berupa guayang terletak di Desa Bejiharjo, KecamatanKarangmojo, Kabupaten Gunungkidul.Gua Pindul dikenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanahdi dalam gua, kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing.Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir gua, di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung, sehingga biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian ini.Panjang gua Pindul adalah 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua 4 meter.Penelusuran gua Pindul memakan waktu kurang lebih selama satu jam yang berakhir pada sebuah dam. Aliran sungai yang berada di dalam Gua Pindul berasal dari mata air Gedong Tujuh. Obyek wisata Gua Pindul diresmikan pada 10 Oktober 2010.
3.KERATON SOLO
Setelah kita puas ke jogjakarta kami beserta rombongan bertolak ke kota keraton yakni SURAKARTA atau lebih akrab dipanggil kota SOLO. Karena kami tidak ingin menyianyiakan moment yang sekaligus satu arah untuk balik ke arah Jakarta itu.
Keraton Kasunan Surakarta terletak di pusat kota Solo, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Pembangunan keraton dilakukan dari tahun 1743 hingga 1745. Konstruksi bangunan keraton menggunakan bahan kayu jati yang diperoleh dari Alas Kethu di dekat kota Wonogiri.
Arsitek keraton ini adalah Pangeran Mangkubumi, kerabat Susuhunan (raja Solo) yang kelak memberontak dan berhasil mendirikan kesultanan Yogyakarta dengan gelar Sultan Hamengku Buwana I. Jadi tidak mengherankan jika bangunan kedua keraton memiliki banyak kesamaan. Setelah pembangunan selesai, keraton baru yang diberi nama Keraton Surakarta Hadiningrat tersebut resmi digunakan oleh raja pada tanggal 17 Februari 1745.
Bila ingin mengunjungi keraton ini, kami harus mematuhi berbagai peraturan seperti tidak memakai topi, kacamata hitam, celana pendek, sandal, serta jaket. Bila sudah terlanjut bercelana pendek dapat meminjam kain bawahan untuk digunakan selama mengelilingi kawasan keraton.
Mengunjungi keraton Solo dari arah depan bisa terlihat susunan kota lama khas Jawa: sebuah bangunan keraton yang dikelilingi oleh alun-alun, Pasar Klewer, dan Masjid Aung Surakarta. Memasuki bagian depan keraton, terdapat bangunan Sasana Sumewa dan sebuah meriam berbahan perunggu bernama Kyai Rancawara. Bangunan ini dulu digunakan sebagai tempat Pasewakan Agung, yaitu pertemuan antara Raja dan para bawahannya. Di tempat ini pengunjung masih bisa melihat Dhampar Kencana (singgasana raja) yang terletak di Siti Hinggil Lor.kami tidak boleh menaiki area ini sebab tempat itu sangat dihormati dan dianggap keramat.
Dari Siti Hinggil, pengunjung akan memasuki Kori Renteng, Kori Mangu, dan Kori Brojonolo. Mereka yang melewati pintu-pintu ini diminta untuk meneguhkan hati, membuang rasa ragu, dan memantapkan pikiran untuk selalu waspada. Sesudah itu, kamisampai di pelataran Kamandungan Lor, kemudian Sri Manganti, dan akhirnya museum keraton bernama Museum Keraton SurakartaHadiningrat.Dalam museum pengunjung dapat menyaksikan benda-benda peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta dan beberapa fragmen candi yang ditemukan di Jawa Tengah. Koleksinya antara lain alat masak abdi dalem, senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan, juga peralatan kesenian. Koleksi menarik lain adalah kereta kencana, topi kebesaran Paku Buwana VI, Paku Buwana VII, serta Paku Buwana X.
Selanjutnya kami bisa ke Sasana Sewaka yang berada di samping museum. Pada halaman Sasana Sewaka wisatawan harus melepaskan alas kaki untuk berjalan di hamparan pasir halus yang diambil dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo. Di sini, pengunjung dilarang mengambil atau membawa pasir halus tersebut.
Terakhir, ada menara yang disebut Panggung Sanggabuwana. Konon, menara digunakan oleh Susuhunan untuk bersemedi dan bertemu Nyai Roro Kidul, penguasa Pantai Selatan. Selain sebagai tempat semedi, menara ini juga berfungsi sebagai menara pertahanan untuk mengontrol keadaan di sekeliling keraton.
4.RUMAH BAPAK HIMAM MUZAHIR
Setelah puas mengelilingi kota solo kami mampir dan bersilaturrahmi dikediaman kampung bapak himam muzahir yaitu guru pengajar di PESANTREN BUDAYA tepatnya di kabupaten SUKOHARJO jawa tengah kabupaten yang berbatas langsung dengan kota SOLO, disana kami dijamu dengan sunggguh takdzim sesuai dengan khas orang jawa yaitu sopan andap asor, sampai dengan hidangan yang khas jawa tengah dan juga bermalam atau beristirahat untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.
5. SUNAN KUDUS
Dan yang terakhir kita mampir ke SUNAN KUDUS perjalanan dari SUKOHARJO ke KUDUS sekitar 4 sampai 5 jam jika kita menggunakan bus, dan tepat pukul 05.00 wib tibalah kita di kota menara yang indah itu,kamipun langsung menuju ke lokasi makam dari lokasi parkir bus yang berjarak sekitar 3 km dari parkiran,akan tetap jangan kawatir dari pihak pengelola wisata sudah menyediakan trasport yang berupa ojek dan becak untuk menuju ke lokasi makam, dengan ongkos 8 rb perorang kami sudah bisa menempuh jarak 3 km dengan cepat,
SUNAN KUDUS adalah seorang wali yang asli namanya adalah Sayyid ja'far sidiq Azmaskhan beliau sangat berperan penting dalam perkembangan dan penyebaran agama Islam di Indonesia khususnya Pulau Jawa.Beliau juga terkenal dalam mengajarkan ilmu fiqih, sehingga menjadi salah satu anggota Walisongo yang terkenal sebagai wali ilmu. Tidak hanya itu, Sunan Kudus juga menjadi imam syiah yang ke enam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar